COLLISION DOMAIN adalah istilah di dalam Ethernet yang menggambarkan sebuah
kondisi network dimana sebuah peralatan mengirimkan paket pada sebuah segmen
network, kemudian memaksa peralatan lain di segmen tersebut untuk memperhatikan
paketnya. Pada saat bersamaan, peralatan yang berbeda mencoba untuk mengirimkan
paket yang lain, yang mengakibatkan terjadinya collision (tabrakan).
Full duplex Kapasitas untuk
mentransmisikan informasi antara sebuah station pengirim dan sebuah unit
penerima pada saat bersamaan. Lihat juga : half
duplex.
BROADCAST DOMAIN adalah kumpulan dari peralatan-peralatan di sebuah segmen network yang
menerima semua paket broadcast yang dikirim oleh peralatan-peralatan di dalam
segmen tersebut. Setiap peralatan dalam network harus membaca dan memproses
data dari broadcast tersebut
Broadcast Sebuah frame data atau
paket yang ditransmisikan ke semua node pada segmen network local (seperti
didefinisikan oleh broadcast domain). Broadcast dikenal dari alamat
broadcast-nya, yang merupaka sebuah network dan alamat tujuan dengan semua bit
di-on-kan (bernilai 1). Juga disebut “local broadcast.” Badingkan dengan :
directed broadcast.
Kini, perhatikan bagian atas gambar, anda akan menyadari bahwa bridge
digunakan untuk menghubungkan hub ke router. Walaupun bridge memisahkan
collision domain tapi setiap peralatan yang terhubung pada kedua hub tetap
berada pada broadcast domain yang sama. Selain itu, bridge juga hanya
memisahkan dua collision domain, jadi setiap alat yang terkoneksi pada hub yang
sama akan mempunyai collision domain yang sama pula. Tentu saja cara kerja ini
kurang bagus tapi masih jauh lebih baik dari pada hanya mempunyai 1 collision
domain untuk semua peralatan yang terhubung pada kedua hub.
Perhatikan lagi pada bagian bawah Gambar, terdapat dua hub yang terhubung
dengan sebuah hub lain sebelum terhubung ke router. Ini menciptakan collision
domain dan broadcast domain yang sangat besar. Dari sini terlihat jelas bahwa
bridge berfungsi lebih baik dari pada hub.
Bentuk network terbaik yang terkoneksi ke router pada gambar di atas adalah
network bagian kiri. Mengapa? Karena setiap port pada switch mempunyai
collision domain masing-masing. Akan tetapi bentuk network ini masih belum
sempurna karena semua alat yang terhubung ke dalam switch-switch tersebut masih
dalam broadcast domain yang sama. Masih ingat kenapa kondisi ini bisa berarti
tidak baik? Karena setiap peralatan harus mendengarkan sebuah broadcast yang
terjadi dalam network. Dan jika network anda adalah network yang besar,
broadcast yang besar juga akan terjadi sehingga bandwith network anda akan
terpakai habis oleh broadcast yang menyebabkan lambatnya jaringan tersebut.
Rancangan network terbaik adalah penggunaan switch dengan router yang
dikonfigurasikan dan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan. Sekarang anda sudah
mendapatkan perkenalan tentang Internetworking termasuk berbagi peralatan
jaringan yang digunakan, saatnya untuk menuju pembahasan tentang model
Internetworking.
HUB yang dikatakan merepresentasikan hanya satu
collision domain dan satu broadcast domain
SWITCH merepresentasikan collision domain dimasing 2
port
ROUTER digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
network dan bertugas sebagai perantara dalam menyampaikan data antar-network.
Secara default, router berfungsi membagi atau memecah sebuah broadcast domain.
Switch
memisahkan collision domain tetapi tetap dengan 1 broadcast domain. Berbeda
dengan switch, router memisahkan broadcast domain pada setiap interface-nya.
BRIDGE maupun switch pada dasarnya melakukan hal yang
sama yaitu memisahkan collision domain pada LAN. Bridge pada umumnya hanya
mempunyai dua atau empat port, sedangkan switch mempunyai 16 port bahkan sampai
ratusan port. Sehingga switch disebut juga multiport bridge.
Multicast(ing) Secara umum, semua komuniksi
antara seorang pengirim tunggal dan beberapa penerima. Tidak seperti pesan
broadcast, yang dikirim ke semua alamat pada seuah network, pesan multicast
dikirimkan ke sebuah bagian dari alamat network yang didefinisikan: bagian ini
memiliki sebuah alamat multicast grup, yang dispesifikasikan dalam field alamat
tujuan dalam paket. Lihat juga: broadcast
dan directed broadcast.
directed broadcast Sebuah frame data atau paket yang
ditransmisikan ke sebuah kumpulan node tertentu pada sebuah segmen network remote. Directed broadcast, atau broadcast yang diarahkan, diketauhi dari
alamat broadcast-nya, yang merupakan sebuah alamat subnet tujuan dengan semua
bit host di-on-kan.
Broadcast address Digunakan dalam
pengalamatan logical dan pengalamatan hardware. Dalam pengalamatan logical,
alamat-alamat host akan menjadi 1 semua. Dengan pengalamatan hardware, alamat
hardware akan menjadi satu semua dalam binary (atau semua F dalam bilangan
hexadecimal).
Broadcast (multi-access)
networks Network
broadcast (multi access) seperti Ethernet memungknkan beberapa alat untuk
dihubugkan ke (atau mengakses) network yang sama, dan juga menyediakan sebuah
kemampuan broadcast dimana sebuah paket tinggal dikirimkan ke semua node di
network tersebut.
Broadcast strom Sebuah kejadian yang tidak
diiginkan pada network yang disebabkan ole transmisi secara serentak dari
sejumlah broadcast yang melalui segmen network tersebut. Kejadian seperti ini
dapat membuat bandwidth network kewalahan, yang mengakibatkan time-out.
congestion atau
kemacetan (bisa anda analogikan mobil yang banyak dengan jalan sempit).:
Kondisi ketika anda harus membagi sebuah network yang besar menjadi
network-network yang lebih kecil karena unjuk kerja (performance) network yang lambat. Sebuah network yang besar
cenderung akan melambat akibat lalu lintas data yang terlalu padat
PERBEDAAN SWITCH, HUB, ROUTER
hub yang dikatakan merepresentasikan
hanya satu collision domain dan satu broadcast domain. Berbeda dengan hub,
setiap port pada switch merepresentasikan collision domain-nya masing-masing.
Router digunakan untuk menghubungkan dua atau
lebih network dan bertugas sebagai perantara dalam menyampaikan data
antar-network. Secara default, router berfungsi membagi atau memecah sebuah broadcast domain.
Switch memisahkan collision domain tetapi tetap dengan 1 broadcast domain.
Berbeda dengan switch, router memisahkan broadcast domain pada setiap
interface-nya.
Banyak yang mencampuradukkan istilah
bridge dengan switch. Bridge maupun switch pada dasarnya melakukan hal yang
sama yaitu memisahkan collision domain pada LAN. Bridge pada umumnya hanya
mempunyai dua atau empat port, sedangkan switch mempunyai 16 port bahkan sampai
ratusan port. Sehingga switch disebut juga multiport bridge.
Anda bisa menggunakan bridge dalam sebuah network untuk mengurangi
collision pada broadcast domain dan menambah jumlah collision domain pada jaringan
anda, yang otomatis akan menambah bandwith untuk para pengguna.
Half duplex Kapasitas mentransfer data
dalam hanya satu arah saja pada suatu saat antara sebuah unit pengirim dan unit
penerima. Lihat juga: full duplex.
Simplex
Sebuah mode dimana data atau sinyal digtal ditransmisikan. Simplex
adalah sebuah cara melakukan transmisi hanya dalam satuarah. Half duplex
melakukan transmisi dalamdua arah tetapi hanya satu arah pada setiap saat. Full
duplex melakukan trasmisi dalamdua arah secara brsamaan.
Layer Physical bertanggung jawab untuk mengambil
bit 1 dan 0 dan melakukan enconding pada bit-bit tersebut menjadi sinyal
digital untuk ditransmisikan pada segmen jaringan.
Pokok-Pokok
Yang Harus Diingat
Ingat
tentang hal-hal yang menyebabkan congestion di lalu lintas LAN.
Terlalu banyak host di broadcast domain, broadcast
storm, multicasting dan bandwidth rendah merupakan semua penyebab yang mungkin
dari congestion lalu lintas LAN.
Pahami
perbedaan antara collision domain dan broadcast domain.
Collision domain adalah istilah Ethernet yang
digunakan untuk mengambarkan sekelompok peralatan jaringan di mana jika ada
satu alat mengirim paket ke segmen network tersebut, semua alat lain akan
dipaksa untuk memperhatikannya. Broadcast domain adalah sekelompok peralatan
jaringan di segmen yang sama yang mendengar paket broadcast yang dikirim di
segmen itu.
Pahami
perbedaan antara hub, bridge, switch, dan router
Hub menciptakan sebuah collision domain dan sebuah
broadcast domain. Bridge memisahkan collision domain tetapi menciptakan satu
broadcast domain yang besar. Mereka menggunakan alamar perangkat keras untuk
menyaring paket jaringan. Switch memisahkan collision domain tetapi
menciptakansebuah broadcast domain yang lebih besar secara default. switch
menggunakan alamat perangkat keras untuk menyaring paket network. Router
memisahkan broadcast domain (dan collision domain) dan menggunakan logikal
untuk menyaring paket network.
Ingat
perbedaan antara layanan jaringan berorientasi koneksi (connection oriented)
dan connectionless
Yang pertama menggunakan acknowldgment dan flow
control untuk menciptakan session yang
dapat diandalkan. Lebih banyak overhead digunakan dibandingkan layanan jaringan
connectionless. Layanan connectionless digunakan untuk mengirimkan data dengan
tanpa acknowledgment atau flow control. Hal ini dianggap tidak bisa diandalkan
(unreliable)