Friday, January 3, 2014

TEORI COLLISION DOMAIN DAN BROADCAST DOMAIN

COLLISION DOMAIN adalah istilah di dalam Ethernet yang menggambarkan sebuah kondisi network dimana sebuah peralatan mengirimkan paket pada sebuah segmen network, kemudian memaksa peralatan lain di segmen tersebut untuk memperhatikan paketnya. Pada saat bersamaan, peralatan yang berbeda mencoba untuk mengirimkan paket yang lain, yang mengakibatkan terjadinya collision  (tabrakan).

BROADCAST DOMAIN adalah kumpulan dari peralatan-peralatan di sebuah segmen network yang menerima semua paket broadcast yang dikirim oleh peralatan-peralatan di dalam segmen tersebut. Setiap peralatan dalam network harus membaca dan memproses data dari broadcast tersebut
Broadcast   Sebuah frame data atau paket yang ditransmisikan ke semua node pada segmen network local (seperti didefinisikan oleh broadcast domain). Broadcast dikenal dari alamat broadcast-nya, yang merupaka sebuah network dan alamat tujuan dengan semua bit di-on-kan (bernilai 1). Juga disebut “local broadcast.” Badingkan dengan : directed broadcast.
Kini, perhatikan bagian atas gambar, anda akan menyadari bahwa bridge digunakan untuk menghubungkan hub ke router. Walaupun bridge memisahkan collision domain tapi setiap peralatan yang terhubung pada kedua hub tetap berada pada broadcast domain yang sama. Selain itu, bridge juga hanya memisahkan dua collision domain, jadi setiap alat yang terkoneksi pada hub yang sama akan mempunyai collision domain yang sama pula. Tentu saja cara kerja ini kurang bagus tapi masih jauh lebih baik dari pada hanya mempunyai 1 collision domain untuk semua peralatan yang terhubung pada kedua hub.
Perhatikan lagi pada bagian bawah Gambar, terdapat dua hub yang terhubung dengan sebuah hub lain sebelum terhubung ke router. Ini menciptakan collision domain dan broadcast domain yang sangat besar. Dari sini terlihat jelas bahwa bridge berfungsi lebih baik dari pada hub.
Bentuk network terbaik yang terkoneksi ke router pada gambar di atas adalah network bagian kiri. Mengapa? Karena setiap port pada switch mempunyai collision domain masing-masing. Akan tetapi bentuk network ini masih belum sempurna karena semua alat yang terhubung ke dalam switch-switch tersebut masih dalam broadcast domain yang sama. Masih ingat kenapa kondisi ini bisa berarti tidak baik? Karena setiap peralatan harus mendengarkan sebuah broadcast yang terjadi dalam network. Dan jika network anda adalah network yang besar, broadcast yang besar juga akan terjadi sehingga bandwith network anda akan terpakai habis oleh broadcast yang menyebabkan lambatnya jaringan tersebut.
Rancangan network terbaik adalah penggunaan switch dengan router yang dikonfigurasikan dan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan. Sekarang anda sudah mendapatkan perkenalan tentang Internetworking termasuk berbagi peralatan jaringan yang digunakan, saatnya untuk menuju pembahasan tentang model Internetworking.

HUB yang dikatakan merepresentasikan hanya satu collision domain dan satu broadcast domain
SWITCH merepresentasikan collision domain dimasing 2 port
ROUTER digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih network dan bertugas sebagai perantara dalam menyampaikan data antar-network. Secara default, router berfungsi membagi atau memecah sebuah broadcast domain.
Switch memisahkan collision domain tetapi tetap dengan 1 broadcast domain. Berbeda dengan switch, router memisahkan broadcast domain pada setiap interface-nya.
BRIDGE maupun switch pada dasarnya melakukan hal yang sama yaitu memisahkan collision domain pada LAN. Bridge pada umumnya hanya mempunyai dua atau empat port, sedangkan switch mempunyai 16 port bahkan sampai ratusan port. Sehingga switch disebut juga multiport bridge.

 Multicast(ing) Secara umum, semua komuniksi antara seorang pengirim tunggal dan beberapa penerima. Tidak seperti pesan broadcast, yang dikirim ke semua alamat pada seuah network, pesan multicast dikirimkan ke sebuah bagian dari alamat network yang didefinisikan: bagian ini memiliki sebuah alamat multicast grup, yang dispesifikasikan dalam field alamat tujuan dalam paket. Lihat juga: broadcast dan directed broadcast.

directed broadcast     Sebuah frame data atau paket yang ditransmisikan ke sebuah kumpulan node tertentu pada sebuah segmen network remote. Directed broadcast, atau broadcast yang diarahkan, diketauhi dari alamat broadcast-nya, yang merupakan sebuah alamat subnet tujuan dengan semua bit host di-on-kan.

Broadcast address   Digunakan dalam pengalamatan logical dan pengalamatan hardware. Dalam pengalamatan logical, alamat-alamat host akan menjadi 1 semua. Dengan pengalamatan hardware, alamat hardware akan menjadi satu semua dalam binary (atau semua F dalam bilangan hexadecimal).

Broadcast (multi-access) networks   Network broadcast (multi access) seperti Ethernet memungknkan beberapa alat untuk dihubugkan ke (atau mengakses) network yang sama, dan juga menyediakan sebuah kemampuan broadcast dimana sebuah paket tinggal dikirimkan ke semua node di network tersebut.

Broadcast strom   Sebuah kejadian yang tidak diiginkan pada network yang disebabkan ole transmisi secara serentak dari sejumlah broadcast yang melalui segmen network tersebut. Kejadian seperti ini dapat membuat bandwidth network kewalahan, yang mengakibatkan time-out.

congestion atau kemacetan (bisa anda analogikan mobil yang banyak dengan jalan sempit).: Kondisi ketika anda harus membagi sebuah network yang besar menjadi network-network yang lebih kecil karena unjuk kerja (performance) network yang lambat. Sebuah network yang besar cenderung akan melambat akibat lalu lintas data yang terlalu padat

PERBEDAAN SWITCH, HUB, ROUTER 
   hub yang dikatakan merepresentasikan hanya satu collision domain dan satu broadcast domain. Berbeda dengan hub, setiap port pada switch merepresentasikan collision domain-nya masing-masing. 
Router digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih network dan bertugas sebagai perantara dalam menyampaikan data antar-network. Secara default, router berfungsi membagi atau memecah sebuah broadcast domain.
Switch memisahkan collision domain tetapi tetap dengan 1 broadcast domain. Berbeda dengan switch, router memisahkan broadcast domain pada setiap interface-nya.
Banyak yang mencampuradukkan istilah bridge dengan switch. Bridge maupun switch pada dasarnya melakukan hal yang sama yaitu memisahkan collision domain pada LAN. Bridge pada umumnya hanya mempunyai dua atau empat port, sedangkan switch mempunyai 16 port bahkan sampai ratusan port. Sehingga switch disebut juga multiport bridge.
Anda bisa menggunakan bridge dalam sebuah network untuk mengurangi collision pada broadcast domain dan menambah jumlah collision domain pada jaringan anda, yang otomatis akan menambah bandwith untuk para pengguna.

Full duplex     Kapasitas untuk mentransmisikan informasi antara sebuah station pengirim dan sebuah unit penerima pada saat bersamaan. Lihat juga : half duplex.

Half duplex    Kapasitas mentransfer data dalam hanya satu arah saja pada suatu saat antara sebuah unit pengirim dan unit penerima. Lihat juga: full duplex.

Simplex   Sebuah mode dimana data atau sinyal digtal ditransmisikan. Simplex adalah sebuah cara melakukan transmisi hanya dalam satuarah. Half duplex melakukan transmisi dalamdua arah tetapi hanya satu arah pada setiap saat. Full duplex melakukan trasmisi dalamdua arah secara brsamaan.
Layer Physical bertanggung jawab untuk mengambil bit 1 dan 0 dan melakukan enconding pada bit-bit tersebut menjadi sinyal digital untuk ditransmisikan pada segmen jaringan.
Pokok-Pokok Yang Harus Diingat
Ingat tentang hal-hal yang menyebabkan congestion di lalu lintas LAN.
Terlalu banyak host di broadcast domain, broadcast storm, multicasting dan bandwidth rendah merupakan semua penyebab yang mungkin dari congestion lalu lintas LAN.

Pahami perbedaan antara collision domain dan broadcast domain.
Collision domain adalah istilah Ethernet yang digunakan untuk mengambarkan sekelompok peralatan jaringan di mana jika ada satu alat mengirim paket ke segmen network tersebut, semua alat lain akan dipaksa untuk memperhatikannya. Broadcast domain adalah sekelompok peralatan jaringan di segmen yang sama yang mendengar paket broadcast yang dikirim di segmen itu.

Pahami perbedaan antara hub, bridge, switch, dan router
Hub menciptakan sebuah collision domain dan sebuah broadcast domain. Bridge memisahkan collision domain tetapi menciptakan satu broadcast domain yang besar. Mereka menggunakan alamar perangkat keras untuk menyaring paket jaringan. Switch memisahkan collision domain tetapi menciptakansebuah broadcast domain yang lebih besar secara default. switch menggunakan alamat perangkat keras untuk menyaring paket network. Router memisahkan broadcast domain (dan collision domain) dan menggunakan logikal untuk menyaring paket network.

Ingat perbedaan antara layanan jaringan berorientasi koneksi (connection oriented) dan connectionless
Yang pertama menggunakan acknowldgment dan flow control untuk  menciptakan session yang dapat diandalkan. Lebih banyak overhead digunakan dibandingkan layanan jaringan connectionless. Layanan connectionless digunakan untuk mengirimkan data dengan tanpa acknowledgment atau flow control. Hal ini dianggap tidak bisa diandalkan (unreliable)
 


Older Post Home

3 comments:

Post a Comment